BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dengan perkembangan industri yang semakin pesat sekarang ini banyak dibutuhkan peralatan dan mesin yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari. Untuk mengetahui keperluan tersebut dibutuhkan rencana dan penyempurnaan dari mesin-mesin yang sudah ada agar dalam melakukan pekerjaan yng berat dan beresiko akan menjadi ringan dan akan mudah terlaksana dalam menghemat waktu dan tenaga.
Dengan memahami perkembangan teknologi bidang mesin yang berkembang sekarang ini, maka banyak bermunculan produk-produk mesin atau peralatan tepat guna dan praktis yang digerakkan oleh motor bakar terutama dengan menggunakan motor bensin sebagai penggerak utama.
Permasalahan yang muncul adalah bagaimana merencanakan suatu kendaraan dengan konstruksi yang cukup sederhana, tetapi mampu mengangkat beban yang berat dan memiliki harga yang relative murah tetapi dapat menimgkatkan pendapatan perusahaan.
Sejak pertama kali ditemukan motor bakar, sampai saat ini masih terdapat banyak gangguan yang terjadi pada motor bakar khususnya pada motor bensin, bahkan banyak terdapat bagian-bagian yang sulit dipahami dan dimengerti hingga banyak permasalahan yang timbul seputar motor bensin , misalnya mesin tidak bekerja dengan optimal, kinerja mesin berkurang, mesin sering macet, dan perawatannya. Dengan ini dengan semakin canggih ilmu pengetahuan kita dituntut agar mesin tersebut dapat bekerja dengan optimal tetapi memliki daya angkut yang sangat besar agar supay dapat meningkatkan hasil produksi perusahaan.
1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah penting untuk diperhatikan dan digunakan acuan agar masalah yang akan di analisis spesifik dan sistematis. Batasan masalahnya adalah:
1. Sejarah berdirinya bengkel Jie Two
2. Sistem manajemen perusahaan dan struktur organisasi
3. Kendaraan yang diperbaiki di bengkel Jie Two
4. Perawatan tentang motor bensin
1.3 Tujuan Kerja Praktek
Adapun tujuan praktek kerja nyata antara lain :
1. Mahasiswa dapat menerapkan teori-teori yang berhubungan yang diperoleh melalui perkuliahan.
2. Mahasiswa mendapat pengetahuan secara langsung yang tidak bisa diperoleh melalui kegiatan perkuliahan.
3. Mahasiswa mampu menganalisa sistem nyata secara analitis dan sistematis dengan bekal ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui perkuliahan.
4. Menjalin kerja samaantara perguruan tinggi dengan Bengkel Jie Two.
1.4 Manfaat Kerja Praktek
A. Bagi Mahasiswa
1. Memperoleh pengetahuan secara langsung dan nyata.
2. Mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh melalui perkuliahan.
3. Mengetahui prinsip-prinsip dalam dunia industri khususnya pada sistem motor bensin.
B. Bagi Akademis
1. Terjalin hubungan kerja sama antara perguruan tinggi dengan perusahaan.
2. Sebagai salah satu acuan untuk menyesuaikan dan meningkatkan kualitas pendidikan.
C. Bagi Perusahaan
1. Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan.
2. Mengetahui kualitas sumber daya manusia yang dapat dijadikan calon tenaga kerja.
1.5 Tinjauan Kerja Praktek
Indonesia dikenal sebagai negara agraris atau pertanian, namun untuk membawa kemajuan negara di segala bidang maka harus dimulai dari kemajuan di bidang industri. Perkembangan kemajuan industri dipengaruhi oleh banyak faktor pendukung, yang tidak kalah pentingnya adalah keberadaan energi listrik yang digunakan untuk proses produksi dan seluruh kegiatan administrasi, seperti halnya pada Bengkel Jie Two.
Usaha untuk membangkitkan energi listrik sebenarnya adalah konversi energi kimia yang terkandung dalam bahan bakar menjadi energi kalor yang kemudian diubah lagi menjadi bentuk energi lain yang bisa digunakan sebagai sumber penggerak, sehingga dihasilkan energi listrik melalui sistem pembangkit.
Sistem pembangkit yang digunakan di Bengkel Jie Toe adalah sistem pembangkit pembakaran dalam. Bagian utama pada sistem pembangkit pembakaran adalah mesin mobil.
1.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk menyusun laporan Praktek Kerja Nyata adalah :
1. Metode Observasi
Adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati secara langsung objek penelitian.
2. Metode Studi Literatur
Metode pengumpulan data dengan cara membaca literatur yang sesuai dengan objek kerja praktek dan memahami serta mencatat data yang dibutuhkan.
3. Metode wawancara
Metode pengumpulan data dengan cara bertanya secara langsung kepada pihak yang mempunyai hubungan seperti pembimbing lapangan, Operator, Dosen pembimbing.
1.7 Lokasi Kerja Praktek
Kerja praktek yang dilaksanakan oleh penulis yaitu di Bengkel Jie Two, Jalan Gebang No.7 Km1 Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar