Agen Susu Bubuk Kedelai, Agen Wedang Uwuh, Minuman Segar Cincau Hijau emai : ediblog7@gmail.com -V- TERIMAKASIH SUDAH JADI MITRA KAMI

Rabu, 29 Desember 2010

KESIMPULAN DAN SARAN PADA PERAWATAN TUNE UP MITSUBISHI

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN



4.1. Kesimpulan
Setelah melaksanakan praktik industri praktikan memperoleh pengalaman, maka dengan ini praktikan mempunyai kesimpulan antara lain :
1. Untuk mengembangkan usaha manajemen juga perlu diterapkan walaupun hanya di dalam bengkel. Di tempat praktik industri mempunyai manajemen bengkel yang terorganisir yang mencakup segala macam jenis servis berat atau ringan pada kendaraan. Setelah melaksanakan praktik industri di bengkel Jie Toe, praktikan menyimpulkan bahwa struktur management di bengkel Jie Toe sangat terkoordinir secara professional. Ada beberapa posisi seperti bagian keuangan, administrasi perusahaan, pengelola bengkel maupun pada bagian jasa pelayanan ditempatkan posisi kepala bagian sehingga dalam prosesnya nanti kepala bagian tersebut akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pekerjaan yang dilakukan anak buahnya dan dalam konteksnya nanti kepala bagian mempertanggungjawabkan posisinya kepada direktur utama yang mana merupakan pemilik Bengkel Jie Toe. Dalam hal ini direktur utama akan melakukan audit setiap akhir bulan mulai dari keuangan sampai dengan kendala-kendala yang dihadapi bengkel dalam melakukan pelayanan bengkel.
2. Setelah melaksanakan kerja praktek selama satu setengah bulan, praktikan merasa telah banyak mendapatkan pengalaman yang berharga yang nantinya akan sangat diperlukan jika mulai menapak di lingkungan kerja yang sebenarnya. Beberapa kegiatan engine Tune Up mesin yang dilakukan di tempat praktik antara lain sebagai berikut :
Menghidupkan mesin untuk mencari kelainan-kelainan pada kendaraan.
a. Memperbaiki dan menyetel sistem penyalaan yang meliputi pembersihan dan penyetelan elektroda busi atau penggantian busi, membersihkan platina atau menggantinya, menyetel saat pengapian,
b. dan membetulkan serta membersihkan terminal-terminal atau sambungan-sambungan kabel sistem pengapian.
c. Memeriksa sistem starter, bila ada kelainan.
d. Memeriksa sistem pengisian.
e. Memeriksa dan penyetelan tegangan tali kipas.
f. Membersihkan atau mengganti saringan udara.
g. Memeriksa sistem pendingin dan menambah air radiator bila kurang.
h. Melakukan pengecekan celah katup dan melakukan penyetelan bila perlu.
i. Menyetel putaran stasioner.
Selain kegiatan Tune Up, praktikan juga melakukan perawatan Disc Brake. Untuk mengetahui dan memastikan kerusakan maka komponen rem dibongkar sesuai dengan analisa. Disc brake yang sudah terbongkar diletakan di atas lantai. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melepas komponen rem disc antara lain :
a. Melepas caliper support (pad, clip,shim).
b. Melepas boot ring.
c. Melepas piston boot.
d. Melepas piston seal.
Setelah melepas komponen rem disc maka langkah selanjutnya melakukan pemeriksaan komponen disc brake yaitu :
a. Memeriksa permukaan disc brake.
b. Memperbaiki piringan rem.
c. Memeriksa permukaan yang tergesek pada permukaan piringan dengan meratakan dan membandingkan agar permukaan tidak berbentuk tirus.
d. Menyeragamkan ketebalan (ketebalan tidak bervariasi atau rata).
Disamping melakukan pemeriksaan komponen disc praktikan juga melakukan pemeriksaan caliper langkah yang dilakukan dalam pemeriksaan caliper adalah :
a. Memeriksa piston caliper.
b. Perbaikan piston.
c. Pengukuran piston.
Selanjutnya memeriksa alur seal dan lubang, memeriksa keausan pad, memeriksa silinder dan piston.
Langkah selanjutnya pemasangan dan perakitan komponen disc brake, sebelum pemasangan hal-hal yang perlu di perhatikan adalah:
Melumasi silinder bagian dalam dengan brake fluid yang sesuai dengan spesifikasinya.
a. Tidak boleh memberi grease pada piston seal.
b. Melumasi piston dengan brake fluid yang sesuai dengan spesifikasinya.
c. Memenuhi bagian ujung piston dengan grease yang sesuai dengan spesifikasinya, kemudian memasang piston boot.
d. Membubuhkan grease yang sesuai dengan spesifikasinya pada pad shim dan permukaan dudukan.
e. Melumasi silinder bagian dalam dengan brake fluid yang sesuai dengan spesifikasinya.
Selanjutnya dilakukan perakitan atau pemasangan rem disc dan putaran rem disc dicek dengan alat dial indicator pada braket pemasang caliper. Setelah rem disc dicek, kemudian memasang roda dan mur roda. Mengembalikan kendaraan lalu menurunkan ke lantai, dan mengamati pengamannya. langkah selanjutnya mengeraskan mur roda sesuai torsi yang di ijinkan dan menutup kembali tutup hub. Kemudian memberi cairan rem yang bersih ke bagian atas reservoir silinder master.
Setelah perbaikan selesai mekanik menyerahkan kendaraan tersebut kepada kepala bengkel untuk dilakukan pengetesan. Bila masih ada trouble maka kendaraan tersebut akan diserahkan ke mekanik untuk dilakukan pengecekan dan perbaikan ulang, dan bila hasilnya sudah maksimal, maka kendaraan tersebut diserahkan kepada customer.

4.2. Saran
Setelah melaksanakan praktik industri di bengkel Jie Toe, praktikan dapat merasakan langsung tentang keadaan bengkel yang nyata. Dalam hal ini praktikan pun menyadari akan kekurangan selama melaksanakan kerja praktek di bengkel antara lain :
a. Mekanik sering ada yang datang terlambat.
b. Spare part head mohon lebih tepat waktu dalam pengiriman onderdil.
c. Peralatan yang sudah tua atau peralatan yang masih manual masih digunakan.
d. Workshop chief mohon lebih adil dalam pembagian pekerjaan (work order) untuk setiap mekanik.
e. Waktu senam pagi tidak sungguh-sungguh.
Berdasarkan keterangan di atas praktikan mencoba memberi saran untuk mengatasi kekurangan, yaitu sebagai berikut :
a. Sebaiknya para mekanik datang tepat waktu dan tidak terlambat supaya mekanik bisa mengikuti senam pagi atau bila ada training bisa mengikuti.
b. Sebaiknya untuk spare part head dalam pengiriman onderdil lebih tepat waktu supaya pelanggan tidak kecewa dan tidak lama menunggu.
c. Peralatan di bengkel Jie Toe sudah banyak yang canggih, tetapi masih ada satu atau dua alat yang masih manual. Peralatan yang canggih berguna untuk keefektifan kerja mekanik.
d. Sebaiknya workshop chief dalam melakukan pembagian pekerjaan (work order) lebih adil supaya para mekanik tidak mengeluh dengan pekerjaannya.
e. Sebaiknya senam pagi diikuti dengan sungguh-sungguh sebab senam pagi sangat baik untuk kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar