Agen Susu Bubuk Kedelai, Agen Wedang Uwuh, Minuman Segar Cincau Hijau emai : ediblog7@gmail.com -V- TERIMAKASIH SUDAH JADI MITRA KAMI

Senin, 24 September 2012

Alat Ukur

Dalam mendesain atau menggambar bodi kendaraan diperlukan ukuran yang tepat. Selanjutnya pembuatan bodi kendaraan juga menggunakan ukuran yang sangat presisi. Ketika terjadi kerusakan dan memerlukan perbaikan dan penyetelan komponen kendaraan, juga harus dilaksanakan menggunakan ukuran yang tepat, agar bodi kendaraan dapat kembali seperti aslinya, sehingga tetap nyaman dan aman ketika dikendarai. Oleh karena itu beberapa peralatan pengukuran diperlukan untuk pekerjaan bodi kendaraan. Setiap teknisi atau mekanik harus menguasai dasar-dasar pengukuran, sehingga kompetensi memperbaiki kendaraan dapat dicapai.Dari beberapa peralatan yang akan dibahas kemungkinan ada beberapa yang tidak hanya digunakan pada perbaikan bodi kendaraan, tetapi umum digunakan di otomotif. Berbagai alat tersebut digunakan pada proses pembuatan dan perbaikan bodi, yang meliputi karakteristik dari alat ukur, cara penggunaan dan perawatannya.
 Penggaris (Mistar) 
Penggaris atau mistar adalah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui jarak antara dua titik atau dua garis. Proses membandingkan jarak dengan alat ukur yang standar disebut dengan pengukuran.  Penggaris yang standar terbuat dari logam baja yang dikeraskan dan dipanaskan sampai kondisi tertentu, agar bahan tersebut tidak terjad pemuaian yang bisa menyebabkan skala jarak yang ada di lembaran penggaris berubah dari pengaruh temperatur. Penggaris juga mempunya kelenturan (elastis). Coba Anda bayangkan apabila penggaris terbuat dar bahan alumunium, ketika panas penggaris alumunium akan bertambah panjang, sedangkan pada saat dingin akan bertambah pendek. Penggaris ini dibedakan menjadi 2, yaitu penggaris tetap, dan penggaris yang dapat lipat. Skala yang digunakan pada penggaris bisa menggunakan sistem british (inchi) atau menggunakan sistem  metriks (mm). Biasanya kita lebih terbiasa menggunakan sistem metriks.

Penggaris dengan skala metrik dan inchi  Ketika menggunakan penggaris, pastikan penggaris berada sedekat mungkin dengan permukaan benda yang diukur. Pembacaan skala ukur pada penggaris harus tegak lurus dengan permukaan bidangyang diukur, sehingga tidak terjadi kesalahan ‘paralaks’. Kesalahan paralaks adalah kesalahan membaca hasil pengukuran yang disebabkan  oleh posisi pandangan mata yang salah karena membentuk sudut tertentu (tidak tegak lurus/900). Penggaris harus bebas dari kotoran, oli, karet dan
lain sebagainya, karena bisa mengganggu pengukuran. 
Penggaris Siku
 Penggaris siku merupakan alat yang umum digunakan untuk mengukur siku (sudut 900) dari dua sambungan, baik siku bagian dalam ataupun siku bagian luar. Penggaris siku biasanya terbuat dari 2 buah bagian yang berbeda yang disatukan.
Penggaris siku terdiri dari bagian lengan dan bilah yang memiliki skala ukur seperti penggaris biasa. Biasanya pembuatan bagian lengan dibuat alur untuk memasukkan bilah. Penggunaan penggaris siku dilakukan dengan memastikan salah satu bagian menjadi acuan. Kemudian tempelkan dengan kuat lengan pada bidang acuan tersebut, perhatikan pada sisi bilahnya. Apabila terdapat rongga atau celah pada bagian ujung bilah, berarti sudut benda kerja lebih dari 900, akan tetapi bila terdapat rongga atau celah pada bagian pangkal bilah (pertemuan lengan dengan bilah), berarti sudut benda kerja kurang dari 900.
Straightedge
Straightedge adalah alat yang digunakan untuk mengukur kerataan suatu permukaan. Ketidakrataan diketahui dari membandingkan permukaan yang akan diukur dengan menempelkan  straightedge di atas permukaan tersebut untuk  mengetahui ketidakrataan atau penyimpangannya. Terdapat dua tipe  straightedge  ditinjau dari bahan pembuatnya. Tipe yang pertama terbuat dari baja berkualitas baik yang
dikeraskan dan dipanaskan dengan ketebalan 1/8 inchi (3,175 mm) dan panjang sekitar 1,8 m. Tipe yang kedua terbuat dari besi tuang yang bagian tepinya dihaluskan (dibuat rata) dengan panjang 30 cm – 250 cm.
Tipe yang kedua ini lebih berat sehingga kemungkinan melengkung sangat kecil. Pengujian kerataan dilakukan dengan menempelkan  straightedge pada permukaan benda yang akan diukur, kemudian digerak-gerakkan ke berbagai arah dan dilihat penyimpangan atau ketidakrataan. Kadang kita menggunakan bantuan  feeler gauge  untuk mengetahui besarnya penyimpangan tersebut. Straightedge juga digunakan untuk pemasangan komponen-komponen kendaraan yang memerlukan kerataan yang tinggi (presisi). Straightedge tidak boleh digunakan untuk tujuan selain yang disebutkan diatas, misalnya untuk memukul, mengungkit atau mengganjal suatu benda yang lain. 
Meter Pita
Meter pita terbuat dari pita baja tipis yang lentur dan bisa memegas, bisa digulung supaya mudah dibawa dan tidak membutuhkan tempat  yang banyak meskipun relatif panjang.  Fungsinya untuk mengukur jarak, jangkauannya lebih panjang yaitu 3 – 7 meter. Pada ujung pita dilengkapi dengan pengait dan diberi magnet supaya lebih mudah dalam melakukan pengukuran, pita tidak lepas saat mengukur. Ada dua skala yaitu skala metrik dan british/inchi.  Cara menggunakannya adalah dengan mengaitkan ujung dari meteran pita, kemudian menarik meteran secukupnya di bawah panjang meteran tersebut (biasanya panjang maksimal ditulis pada bodi meteran). Selama proses pembacaan, meteran dapat dikunci, dan setelah diketahui ukuran, pengunci dilepas dan meteran dapat digulung kembali. Perawatan yang perlu dilakukan adalah jangan menarik meteran melebihi unkuran maksimal, dan jangan membiarkan ada air yang masuk ke bodi meteran, karena akan menyebabkan karat dan rusaknya alat ini. 
Busur derajat
Busur derajat merupakan sebuah lingkaran atau setengah lingkaran yang diberi tanda ukuran sudut dalam skala derajat, fungsinya adalah untuk mengukur kerataan sudut suatu permukaan dan menentukan besarnya sudut. Saat mengukur sudut tersebut biasanya bersamaan dengan dial indikator supaya lebih presisi. Busur derajat ada juga yang dilengkapi dengan bilah yang dapat digeser sesuai dengan sudut yang diinginkan. Pada penyetelan bodi dan rangka serta perbaikannya, busur derajat digunakan untuk mengukur gear ratio roda kemudi, lengan pit man dan sebagainya. Hal ini penting dilakukan untuk kenyamanan dan keamanan kendaraan. 

Screw Pitch Gauge
Screw Pitch Gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur pitch (jarak antar ulir) yang ada pada mur atau baut. Hal ini diperlukan supaya tidak terjadi kesalahan saat penggantian mur atau baut, karena pitch ulir mempunyai standar ukuran tertentu yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.  Screw pitch dalam satu set terdapat beberapa bilah ukur dan tercantum angka ukuran ulirnya. Terdapat dua satuan ukuran ulir yaitu inchi dan metrik. Proses pengukuran dilakukan beberapa kali dengan memilih bilah ukur yang tepat supaya hasil pengukuran tepat. 
Jangka Sorong
Jangka sorong/mistar geser atau  vernier caliper  merupakan alat ukur yang mampu menentukan ukuran diameter luar silinder, diameter dalam sebuah lubang atau kedalaman suatu lubang. Pada jangka sorong terdapat rahang bawah untuk mengukur diamater luar, rahang atas untuk diameter dalam serta batang pengukur kedalaman. Ketiganya dapat bergeser bersamaan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. 
Pada jangka sorong terdapat dua buah skala ukuran yaitu: skala
utama/ skala diam yang terdapat pada body utama dan skala verneir/
skala geser terdapat pada bagian yang bergeser/rahang geser. Pada
rahang geser terdapat mekanisme pengunci untuk mempermudah dan
menghindari kesalahan pembacaan skala ukur karena bergeser. Pada
jangka sorong tertera dua satuan ukuran yaitu metrik dan inchi.
Dial indicator 
Dial indicator mempunyai nilai ketelitaian sangat tinggi sampai 0,0005 mm. Bisa digunakan untuk mengukur kerataan, kesejajaran, keolengan, kehalusan permukaan, kebengkokan dan ketirusan benda kerja. Akan tetapi, untuk perbaikan bodi otomotif tidak perlu menggunakan dial dengan ketelitian tinggi. Dengan ukuran 1/10 mm saja, sudah cukup.Dial indikator terdiri dari sensor yang bersentuhan langsung dengan benda yang diukur, jarum indikator, skala jam, serta stand penopang yang yang dapat disetel/digeser sesuai kebutuhan dilengkapi dudukan blok magnet sehingga lebih mudah dalam penempatan selama proses pengukuran. Skala jam pada dial indikator dapat diputar untuk menentukan awal pengukuran atau angka nol(0). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar