PENYAIR kondang Thufail bin 'Ammar yang juga ketua suku Aus yang terkenal bijak berkunjung ke Mekah. Para pembesar suku di Mekah pun pergi menyambutnya di gerbang kota. Buru-buru para pembesar Mekah ber-pesan kepada Thufail untuk tidak menemui Nabi , karena ucapan beliau telah menyebabkan kekacauan hebat dan menyebarkan kejahatan di kawasan sekitar Mekah.
Mendengar pesan itu, Thufail berusaha menghindar dari Muhammad. Di manapun a da kemungkinan bertemu dengan beliau, Thufail selalu menghindari dengan me-maling mata dan menutup telinga.
Suatu hari Nabi tengah shalat di depan Ka'bah, dan samar-sanaar Thufail mendengar beberapa perkataan
Muhammad. Kata-kata yang peinuh inspirasi menenibus relung hatinya. Penyair itu pun mengikuti Muhammad sampai ke rumahnya dan memintanya untuk membaca-kan beberapa ayat al-Qur'an. Nabi pun memenuhi per-mintaan itu. Karena tertarik dengan ayat-ayat yang dibacakan, Thufail akhirnya memeluk Islam. []
Muhammad. Kata-kata yang peinuh inspirasi menenibus relung hatinya. Penyair itu pun mengikuti Muhammad sampai ke rumahnya dan memintanya untuk membaca-kan beberapa ayat al-Qur'an. Nabi pun memenuhi per-mintaan itu. Karena tertarik dengan ayat-ayat yang dibacakan, Thufail akhirnya memeluk Islam. []
(Dari: The Prophet and Islam A. Hakim Khan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar